Bon Voyage Jogja City Guide Tue, 21 Aug 2018 05:53:09 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.1.1 4 wisata malam Malioboro yang romantis dan memorable 4-wisata-malam-malioboro/ Mon, 11 Sep 2017 03:00:14 +0000 ?p=7133 Jika anda ingin menengok potret Kota Jogjakarta yang tak pernah tidur, mlipir lah ke Jalan Malioboro yang denyut nadinya selalu meleburkan wisatawan dengan kearifan lokal. Tidak ada kata sepi di pusat Kota Jogjakarta, mulai dari pagi, hingga pagi lagi. Saking ramainya kini sudah banyak bermunculan tempat wisata yang buka selama 24 jam, dan tempat paling […]

The post 4 wisata malam Malioboro yang romantis dan memorable appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Jika anda ingin menengok potret Kota Jogjakarta yang tak pernah tidur, mlipir lah ke Jalan Malioboro yang denyut nadinya selalu meleburkan wisatawan dengan kearifan lokal.

Tidak ada kata sepi di pusat Kota Jogjakarta, mulai dari pagi, hingga pagi lagi. Saking ramainya kini sudah banyak bermunculan tempat wisata yang buka selama 24 jam, dan tempat paling asik untuk menikmatinya salahn satunya adalah di sekitar Malioboro.

Setiap sudut di pusat Kota Pelajar ini memang sangatlah indah, mulai dari bangunan khas Jawa, hingga gedung peninggalan Belanda. Belum lagi lampu-lampu jalan yang berwarna kuning semakin menambah kesan romantis wisata malam Maliboro. Jika anda sedang berwisata ke Jogja, dan tidak ingin terburu-buru menghabiskan malam dengan istirahat, datang saja untuk menikmati wisata malam di jalan ini. Ada apa saja yang bisa dikunjungi ya?

Wisata malam Malioboro

Tempat wisata malam Jogjakarta yang paling bisa membuat trip anda semakin romantis adalah Jalan Malioboro. Tak mungkin rasanya jika anda ingin melewatkan lokasi legendaris ini dari daftar wisata malam romantis dengan pasangan. Meskipun hanya berjalan kaki di sepanjang Malioboro, perjalanan anda pasti akan terasa romantis dan spesial ketika berada di sana. Sambil berjalan-jalan, anda juga bisa membeli atau sekedar melihat pernak-pernik di sepanjang Jalan Malioboro. Jika beruntung, anda juga bisa menikmati penampilan para musisi jalanan yang sedang beraksi.

wisata-malam-malioboro-jogja-traveloka
source: info-jogja.com

Titik Nol Kilometer

Menjadi muara Jalan Malioboro, suasana di Titik Nol Kilometer tentu tidak kalah romantisnya. Di persimpangan ruas jalan yang menghubungkan Malioboro dengan Alun-alun Utara tersebut, anda dapat menemui bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang akan tampak sangat megah dan indah diterangi lampu temaram malam hari.

Selain itu, pada malam hari banyak sekali anak-anak muda, komunitas, dan pegerak seni yang berkumpul di Titik Nol Kilometer. Untuk foto-foto seru, anda juga bisa berfoto dengan beberapa orang dengan kostum yang unik di lokasi ini.

wisata-malam-malioboro-jogja-traveloka-1
source: whinhamega.blogspot.co.id

Disamping menjadi lokasi instalasi karya-karya seni kontemporer yang secara berkala diperbarui, Titik Nol Kilometer juga sering dijadikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan event besar, mulai dari pertunjukkan seni tari hingga konser, dari dalam maupun luar negeri lho! Jika anda tak ingin melewatkan suasana wisata malam romantis Malioboro di titik ini, anda tidak perlu mengkhawatirkan soal penginapan, karena di kawasan Malioboro terdapat banyak sekali jenis penginapan yang bisa dipilih sesuai budget anda.

Alun-alun Kidul (Alkid)

Keunikan lainnya berwisata di Jogja adalah, anda bisa bermain-main di halaman istana kerajaan! Ya, warag umum bebas menikmati suasana wisata malam di Jogja di daerah Alun-alun Lor (Utara), maupun Alun-alun Kidul (Selatan). Kedua lokasi ini juga menjadi favorit untuk dikunjungi mulai dari sore menjelang senja hingga larut malam.

Bicara mengenai keromantisan, kedua alun-alun ini juga menyajikan romantisme yang berbeda. Di Alkid, anda bisa menyewa mobil dengan lampu warna-warni dilengkapi dengan meriahnya alunan musik, bersama pasangan ataupun teman-teman untuk mengelilingi lapangan luas alun-alun tersebut. Sementara di Alun-alun Utara, mungkin suasananya tidak seramai Alkid, tetapi di sini anda bisa menikmati keindahan keraton pada malam hari dari setiap sudutnya sambil menikmati wedang ronde, jagung bakar, hingga bakmi jawa yang lezat.

Angkringan Kopi Jos Stasiun Tugu

Nah, tempat yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan ketika ingin berwisata malam di Kota Jogjakarta, khususnya di sekitar Malioboro, yakni Angkringan Kopi Jos. Ketika di Jogja, anda wajib menyicipi kelezatan dan kenikmatan kopi Jos yang ada di sekitar Jalan Malioboro.

wisata-malam-malioboro-jogja-traveloka-2
source: kabarnesia.com

Meskipun berada di pinggir jalan, justru hal itulah yang membuat wisata malam anda lebih romantis. Jika penasaran tentang apa sih sebenarnya dan spesialnya kopi jos itu, anda bisa mengintip bagaimana nikmatnya hidangan kopi jos ditemani jadah bakar di Angkringan Lik Man.

Nah itulah tempat wisata malam Malioboro yang romantis dan harus anda kunjungi. Malioboro memang menjadi salah satu pusat pariwisata di Kota Jogjakarta. Oleh karena itu, rasanya akan lebih menyenangkan jika anda memilih penginapan di hotel yang ada di dekat Malioboro agar bisa puas menikmati romantisme wisata Jogja lebih lama.

Di Jogjakarta khususnya di daerah Malioboro sudah banyak ditemukan hotel ataupun penginapan dengan beragam fasilitas yang memadai. Untuk beberapa daftarnya, anda bisa mengeceknya melalui aplikasi Traveloka untuk mendapatkan penginapan yang nyaman dengan harga bersahabat serta pelayanan customer service 24 jam yang selalu siap menjawab segala kebutuhan anda. Selamat menikmati wisata malam Malioboro!

Image source: cermati.com

The post 4 wisata malam Malioboro yang romantis dan memorable appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Taman Sungai Mudal: wisata edukasi alam baru Kulon Progo taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja/ Thu, 22 Jun 2017 04:00:10 +0000 ?p=6868 Ekowisata Taman Sungai Mudal, tempat sempurna bagi anda pencinta wisata air, petualangan, sekaligus mempelajari ilmu alam. Segera masukan ke list wisata anda! Taman Sungai Mudal adalah obyek wisata alam yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo, atau sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta jika berkendara. Tempat ini berupa kolam pemandian yang airnya selalu nampak jernih dan […]

The post Taman Sungai Mudal: wisata edukasi alam baru Kulon Progo appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Ekowisata Taman Sungai Mudal, tempat sempurna bagi anda pencinta wisata air, petualangan, sekaligus mempelajari ilmu alam. Segera masukan ke list wisata anda!

Taman Sungai Mudal adalah obyek wisata alam yang terdapat di Kabupaten Kulon Progo, atau sekitar 1 jam dari pusat kota Yogyakarta jika berkendara. Tempat ini berupa kolam pemandian yang airnya selalu nampak jernih dan berwarna toska yang indah.

Ekowisata ini diberi nama Taman Sungai Mudal karena air di sini berasal dari mata air Mudal. Serta tampilan sekitar lokasi ini memang dibuat layaknya sebuah taman, dimana orang-orang berkumpul untuk bersenang-senang sembari menikmati pesona alam.

taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja
source: blog.reservasi.com

Tempat rekreasi baru di Jogja ini berawal dari inisiatif warga tempat Taman Sungai Mudal berada, yaitu gerakan bersih-bersih di mata air dan bantaran aliran sungai Mudal yang dimulai sejak tahun 2011 oleh masyarakat Banyunganti khususnya RW 05. Menyadari potensi wisata berupa air terjun, kolam pemandian dan renang, flora dan fauna, jeram-jeram, serta pemandangan pegunungan Menoreh yang memikat.

Paket lengkap sungai, kolam, dan air terjun

Selain membantu perekonomian warga sebagai ekowisata, Taman Sungai Mudal ternyata masih menjadi sumber irigasi bagi sawah-sawah sekitarnya dan konsumsi air bersih bagi warga. Sementara itu, sekitar 95 meter dari lokasi mata air terdapat air terjun. Spot menarik setelahnya adalah jeram-jeram dan lubuk yang ada setelah air terjun Mudal.

taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja
source: ngadem.com

Air terjun yang terdapat di sekitarnya adalah Air Terjun Kembang Soka dan Air Terjun Kedung Pedut yang karakteristiknya hampir sama satu sama lain. Beberapa di antaranya adalah Bendung Pule, Kedung Wong, Kedung Luweng, Kedung Dowo, Kedung Rempelas, Kedung Awar-awar, dan Kedung Gedoya.

Kolam pemandian dan berenang berada di area Kedung Gedoya. Ada juga kolam yang dibuat ramah untuk anak dengan kedalaman 1 – 1,5 meter dan untuk dewasa kedalamannya 1,5 – 2 meter. Kolam pertama berukuran luas 7 x 11 m² untuk bermain dan berenang anak. Sedangkan kolam kedua berukuran 7 x 10 m².

Jika ingin mengambil foto saat di dalam kolam, anda disarankan untuk berfoto di pagi atau sore hari. Hasilnya akan menjadi lebih bagus dan menarik karena air jernih di Taman Sungai Mudal bertemu dengan sinar matahari di samping anda bukan di atas seperti saat siang.

taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja
source: instagram.com/@tamansungaimudal

Untuk anda yang kebetulan kurang bersahabat dengan wisata air, bisa mencoba trekking ke Watu Wayang. Tempat ini adalah tebing batu kapur dan konon mirip dengan kelir wayang, maka masyarakat menyebutnya Watu Wayang. Di Watu Wayang, anda akan dapat menemukan banyak kera ekor panjang. Atau anda juga bisa berjalan-jalan keliling Taman Sungai Mudal yang sejuk dan asri dipenuhi pepohonan rindang serta bunga-bunga cantik.

Wahana camping dengan flying fox yang ekonomis

Agar pengunjung tambah merasa nyaman ketika berkunjung ke Taman Sungai Mudal, pengelola menyediakan fasilitas selengkap mungkin untuk menyenangkan hati para penikmat alam yang berkunjung. Fasilitas umum seperti kamar mandi, kamar ganti, mushola, dan warung makan sudah tersedia di sana. Tak lupa gazebo untuk beristirahat juga tertata rapi.

taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja
source: twitter.com/infojogja

Menariknya lagi, pihak pengelola Taman Sungai Mudal turut menyediaan akses internet. Adanya fasilitas WiFi bertujuan agar pengunjung lebih mudah mengunggah foto-foto ke akun media sosial. Dengan begitu diharapkan Ekowisata Taman Sungai Mudal juga akan semakin dikenal masyarakat luas. Kalau kebetulan anda atau salah seorang keluarga ada yang tak mahir berenang, di sini ada pula penyewaan pelampung dan hanya membayar IDR5.000 saja.

Secara perlahan pengelola mulai membangun berbagai aktivitas outdoor agar pengunjung makin tertarik dan banyak yang datang. Beberapa di antaranya adalah berkemah, flying fox, dan river tubing. Wahana flying fox nampaknya sudah mulai dibuka dan anda cukup membayar seeitar IDR15.000/orang. Sementara untuk masuk ke Taman Sungai Mudal, anda diharuskan membayar retribusi sebesar IDR4.000 saja, ditambah uang parkir IDR2.000/motor dan IDR5.000/mobil.

taman-sungai-mudal-kulon-progo-jogja
source: twitter.com/infojogja

Cara menuju Taman Sungai Mudal

Dari Perempatan Tugu Jogja – Menuju ke arah barat – Perempatan Demak Ijo di Ring road barat – Jalan Godean lurus – Ikuti penunjuk jalan sampai melewati Jembatan Sungai Progo – Ambil arah jalan menuju Goa Kiskenda – Pertigaam Goa Kiskenda lururs – Pertigaan hutan pinus belok kiri ke arah Kokap – Anda tinggal mengikuti papan penunjuk jalan ke Taman Sungai Mudal.

Cover image source: instagram.com/@andikailhamr


Taman Sungai Mudal

  • Alamat      : Pedukuhan Banyunganti, Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo
  • HTM         : IDR4.000
  • Jam buka : 08.00 – 17.00
  • Kegiatan   : berenang, fotografi, tracking, camping, flying fox
  • GPS            : -7.7708444,110.1015061

The post Taman Sungai Mudal: wisata edukasi alam baru Kulon Progo appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Pantai Sanglen: hammocking di pantai indah yang tersembunyi pantai-sanglen-jogja/ Wed, 21 Jun 2017 06:19:46 +0000 ?p=6785 Jika anda mendambakan suasana beristirahat di pinggir pantai sepi yang tenang di atas hammock, Pantai Sanglen yang cukup tersembunyi ini bisa menjadi sasaran! Berbicara pantai di Jogja memang tak akan ada habisnya. Beragam pantai baru bermunculan yang menawarkan keistimewaannya sendiri. Pantai Sanglen, pantai yang masih belum terjamah oleh pengunjung ternyata memiliki bentangan alam indah yang […]

The post Pantai Sanglen: hammocking di pantai indah yang tersembunyi appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Jika anda mendambakan suasana beristirahat di pinggir pantai sepi yang tenang di atas hammock, Pantai Sanglen yang cukup tersembunyi ini bisa menjadi sasaran!

Berbicara pantai di Jogja memang tak akan ada habisnya. Beragam pantai baru bermunculan yang menawarkan keistimewaannya sendiri. Pantai Sanglen, pantai yang masih belum terjamah oleh pengunjung ternyata memiliki bentangan alam indah yang belakangan menjadi buah bibir masyarakat. Tepat di sebelah pantai Sepanjang dan pantai Watukodok, anda bisa menjelajah sekaligus dengan tujuan akhir pantai Sanglen bagaikan pantai milik anda pribadi.

Menikmati Pantai yang serasa milik sendiri

Berangkat dari parkiran Pantai Sanglen yang letaknya tidak begitu dekat dengan pantai, mengajak anda untuk menyusuri jalan dengan pemandangan yang masih alami. Jalan setapak bebatuan, semak-semak di sekitar, serta banyaknya rerimbunan pohon cemara menunjukkan pantai Sanglen masih asri nan alami.

Menariknya, untuk tetap menjaga keasrian dan kealamian pantai Sanglen, masyarakat dilarang membuat bangunan di sekitar lokasi pantai, maka tak heran jika fasilitas di pantai Sanglen masih sangat sederhana. Meski demikian, keindahan pantai ini seolah menyihir anda untuk betah berlama-lama.

pantai-sanglen-jogja
source: jejakpiknik.com

Terdapat beberapa warung dengan aksen bambu tak permanen di sekitar pantai yang akan memanjakan anda saat berteduh di bawah pohon cemara yang rindang sambil menikmati hidangan. Makanan yang tersaji pun sederhana namun nikmat, seperti jajanan pasar, mie hangat, dan minuman hangat maupun dingin.

Fasilitas lain seperti toilet dan persewaan alat camping ground juga tersedia di Pantai Sanglen. Menariknya lagi, tersedia pula fasilitas listrik bagi anda yang ingin menginap di pantai ini. Karenanya, tidak perlu khawatir jika baterai kamera anda menipis karena asyik berburu gambar ya.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Sanglen

Berada di pantai Sanglen tak akan membuat anda bosan. Bagaimana tidak, suasana pantai yang asri nan alami sungguh sangat menawan. Bahkan kondisi pantai yang masih sepi sangat nyaman untuk anda nikmati sendiri, bersama rekan, atau keluarga anda.

Ombak pantai yang tenang dan pasir pantai yang halus, sangat mengasyikan untuk dijadikan wahana bermain di tepian pantai. Jika anda hendak berenang, gunakanlah alas kaki dan pakaian renang yang aman. Pasalnya, terdapat banyak karang-karang dan tajamnya bulu babi yang bersembunyi di karang tersebut. Tetaplah berhati-hati meskipun sedang berlibur, jangan sampai kelalaian menciderai kaki anda.

pantai-sanglen
source: maripiknik.com

Pantai Sanglen tak hanya asik untuk menikmati keindahan pantai siang hari, namun anda juga bisa menghabiskan waktu liburan anda dengan ber-camping ria disini. Maka tak heran jika banyak pengunjung yang betah berlama-lama di pantai sepi namun asri ini.

Jika anda hendak bermalam disini, anda dapat mem-booking terlebih dahulu kepada petugas dengan biaya sekitar IDR10.000 per orang. Terdapat persewaan alat camping bagi anda yang tidak membawa peralatan. Sebagai saran, bawalah perlengkapan yang cukup seperti makanan, minuman, obat-obatan, maupun pakaian tebal karena saat malam hari tidak akan anda temui warung yang buka.

pantai-sanglen
source: piknikdong.com

Selain memasang tenda, banyak pula pengunjung yang membawa hammock untuk bersantai ria. Ranting pepohonan cemara yang rindang sangat mudah untuk memasang hammock di sekitar tenda berdiri. Suara deburan ombak, semilirnya angin, pemandangan pantai yang mempesona sambil bersantap bersama dengan rekan maupun keluarga, sungguh kenikmatan mana lagi yang anda dustakan.

pantai-sanglen
source: jogjaempatroda.com

Menuju Pantai Sanglen dari pusat kota Jogja

Jarak pantai Sanglen dari pusat kota Jogja berjarak sekitar 50 kilometer yang dapat ditempuh selama 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan sewaan maupun kendaraan pribadi. Cukup mudah menuju lokasi pantai ini karena letaknya satu pintu dengan pantai-pantai lain, seperti Pantai Baron, Kukup, Drini, Sepanjang, dan pantai terkenal lainnya.

Arahkan kendaraan anda melewati Jalan Wonosari, melalui Piyungan dan mengambil arah Jalan Baron. Ikuti papan petunjuk jalan menuju pantai Watukodok setelah melalui Tempat Penarikan Retribusi. Dari jalan menuju pantai Watukodok terdapat pertigaan kecil, ambilah arah kanan menuju parkiran Pantai Sanglen. Hati-hati ketika berkendara karena beberapa jalan masih terdapat banyak bebatuan.

Cover image source: maripiknik.com


Pantai Sanglen

  • Alamat    : Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul
  • Fasilitas  : persewaan alat camping ground, toilet, warung sederhana, listrik
  • HTM       : IDR10.000 (paket dengan destinasi pantai sekitar)
  • Kegiatan : foto-foto, camping, kuliner
  • GPS         : -8.1371359,110.5690055

The post Pantai Sanglen: hammocking di pantai indah yang tersembunyi appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Hutan Pinus Kragilan: sesi foto tak biasa di deretan pohon pinus hutan-pinus-kragilan-magelang/ Fri, 16 Jun 2017 03:00:40 +0000 ?p=6564 Traveling jauh-jauh untuk foto yang indah? Hutan Pinus Kragilan menjanjikan latar belakang foto yang memukau untuk anda. Jangan lupa bawa hammock ya! Jika di Yogyakarta terdapat Hutan Pinus Mangunan, Magelang juga punya hutan pinus unggulan, namanya Hutan Pinus Kragilan. Hutan Pinus Kragilan ini berlokasi di Desa Kaponan, Magelang, tepatnya di lereng Merbabu dan terkenal dengan […]

The post Hutan Pinus Kragilan: sesi foto tak biasa di deretan pohon pinus appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Traveling jauh-jauh untuk foto yang indah? Hutan Pinus Kragilan menjanjikan latar belakang foto yang memukau untuk anda. Jangan lupa bawa hammock ya!

Jika di Yogyakarta terdapat Hutan Pinus Mangunan, Magelang juga punya hutan pinus unggulan, namanya Hutan Pinus Kragilan. Hutan Pinus Kragilan ini berlokasi di Desa Kaponan, Magelang, tepatnya di lereng Merbabu dan terkenal dengan sebutan Top Selfie Kragilan. Tempat ini menawarkan aneka spot foto yang unik lengkap dengan panorama Gunung Merbabu. Sangat sayang untuk dilewatkan ya, jika anda berkunjung ke wilayah Magelang.

Tempat wisata hutan pinus ini pertama kali dibuka atas inisiatif warga yang melihat adanya potensi wisata di wilayah ini. Warga pun mempromosikan, mengelola dan membangun infrastruktur untuk memajukan tempat wisata Hutan Pinus Kragilan. Lokasi ini diberi nama Top Selfie oleh warga setempat. Alasan di balik nama ini tentu sudah sangat jelas, anda dijamin akan puas selfie-selfie cantik dengan panorama alam dan pohon pinus yang eksotis.

top-selfie-hutan-pinus-kragilan
source : wisatabagus.net

Hutan Pinus Kragilan ini berlokasi di Lereng Gunung Merbabu, dimana anda dapat menikmati indahnya panorama Gunung Merbabu lengkap dengan udara sejuk dan semilir angin pengunungan. Datang di pagi hari pada cuaca yang cerah, tempat wisata ini akan menyuguhkan rentetan pemandangan alam yang mempesona. Selain letaknya di Lereng Merbabu, hutan pinus ini juga berlokasi tidak jauh dari gardu pandang Ketep Pass yang terkenal itu.

Ber-selfie ria di Hutan Pinus Kragilan

Meskipun sebuh hutan, tapi hutan pinus Kragilan ini jauh sekali dengan kesan yang seram. Sesuai dengan nama tempat wisatanya Top Selfie Pinus Kragilan, hutan pinus ini memiliki aneka spot foto yang menarik untuk ber-selfie ria.

Bagi anda kawula muda yang suka hunting pesona alam dan selfie-selfie cantik, maka datang dan berfoto di hutan pinus ini akan sangat menggoda untuk dicoba, paling tidak sekali. Selain panorama Gunung Merbabu yang gagah bisa anda lihat langsung disini, semua sudut hutan ini pun indah dan enak dipandang mata.

Bagi anda yang yang ingin foto pre-wedding, foto landscape, foto perpisahan kelas, bahkanfoto dengan rekan dan keluarga, tempat ini juga sangat recommended! Anda juga dapat membuat video clip dengan background kabut kabut yang indah dan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi.

foto-prawedding-hutan-pinus-kragilan
source : yopiknik.com

Jika anda ingin berpetualang menyusuri lereng Hutan Pinus Kragilan, anda dapat menuruni lereng hutan pinus dan menuju Sungai Selo Tumpang. Dengan pemandangan lereng yang magis, pohon pinus yang merunduk teduh, sungguh memberikan suasana yang hangat dan tentram bagi para pengunjung Hutan Pinus Kragilan. Jangan lupa, jika anda ingin berkunjung ke Selo Tumpang, maka lebih baik tidak berkunjung di musim kemarau ya, karena di musim kemarau debit airnya akan menurun dan surut sehingga tidak seindah musim hujan.

Fasilitas di Top Selfie Kragilan

Selain tempat ini dibuka oleh warga setempat, para warga Kragilan juga senantiasa menjaga kebersihan dan memberikan fasilitas keamaan bagi para pengunjung. Untuk anda yang ingin berkunjung menggunakan kendaraan roda empat, jangan khawatir, baik tempat parkir mobil dan motor telah tersedia disini. Untuk parkir kendaraan motor akan dikenakan biaya parkir IDR5.000 dan biaya parkir mobil sebesar IDR10.000.

Selain menyediakan fasilitas umum seperti toilet, warga setempat juga telah membuka warung-warung makan di area lokasi wisata Hutan Pinus Kragilan, sehingga anda pun dapat bersantap lezat untuk mengisi perut yang lapar setelah menempuh perjalanan panjang.

Tips Berkunjung ke Hutan Pinus Kragilan

Tips Berkunjung ke Untuk anda yang ingin berkunjung ke Hutan Pinus Kragilan, sudah wajib hukumnya untuk anda membawa kamera! Baik DSLR, handphone, camera action, semua pasti bisa digunakan karena tempat wisata ini sungguh bagus untuk diabadikan.

Selain itu, datanglah di pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB, untuk mendapatkan background kabut-kabut yang memukau. Jika anda datang di pagi hari, anda pun dapat menikmati udara sejuk nan segar untuk kesehatan. Kalau sudah begini, senjata pamungkas yang paling asik, tentunya adalah memasang hammock, dan bersantai sambil menikmati suasana!

selife-hutan-pinus-kragilan
source : hipwee.com

Cara menuju Hutan Pinus Kragilan

Jika anda ingin mengunjungi Hutan Pinus Kragilan dari Kota Yogyakarta, anda dapat melalui rute Yogyakarta-Jl.Magelang-Jl.Veteran-Jl. Blabak Mungkid/Serma Darmin dan terus menuju Jl. Boyolali-Magelang/Jl. Ketep Pass setelah itu belok kiri menuju Top Selfie Pinusan, Pogalan, Pakis, Magelang.

Cover image source : tirto.id


Hutan Pinus Kragilan

  • Alamat    : Desa Kaponan, Pogalan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah
  • Jarak       : 42 Km dari Yogyakarta
  • HTM       : IDR2.000
  • Kegiatan : outbond, berfoto, hammocking, trekking
  • GPS         : -7.4608363,110.313038,12

The post Hutan Pinus Kragilan: sesi foto tak biasa di deretan pohon pinus appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Alun-Alun Purwokerto: spot selfie air mancur di Kota Mendoan alun-alun-purwokerto-spot-selfie-air-mancur-di-kota-mendoan/ Mon, 12 Jun 2017 03:00:24 +0000 ?p=6445 Sejak direnovasi tahun 2014 silam, Alun-alun Purwokerto menambah daftar tempat wisata dan bersantai di tengah kota yang dikelilingi wisata alam ini. Beberapa mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kota Purwokerto, terutama untuk tempe mendoan andalan wisata kulinernya dan kekayaan wisata alamnya yang sejuk. Ada banyak pilihan wisata alam yang bisa anda kunjungi, mulai dari Pancuran […]

The post Alun-Alun Purwokerto: spot selfie air mancur di Kota Mendoan appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Sejak direnovasi tahun 2014 silam, Alun-alun Purwokerto menambah daftar tempat wisata dan bersantai di tengah kota yang dikelilingi wisata alam ini.

Beberapa mungkin sudah tidak asing lagi dengan Kota Purwokerto, terutama untuk tempe mendoan andalan wisata kulinernya dan kekayaan wisata alamnya yang sejuk. Ada banyak pilihan wisata alam yang bisa anda kunjungi, mulai dari Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua SaraBadak,  Curug Gede, Curug Ceheng, Curug Belot, Curug Cipendok,  Bumi Perkemahan Baturraden, Bumi Perkemahan Kendalisada, Telaga Sunyi, Mata Air Panas Kalibacin,  Wahana Wisata Lembah Combong hingga Serayu River Voyage. Apabila anda berkunjung jangan lupa juga untuk mampir ke wisata alam yang baru saja diresmikan tahun 2015 silam yaitu Kebun Raya Baturraden.

Tidak kalah dari wisata alam di atas, Kota Purwokerto juga memiliki alun-alun yang menjadi kebanggaan masyarakat Purwokerto sendiri. Selain menjadi pusat kota, alun-alun juga sekaligus menjadi icon tersendiri bagi kota Purwokerto dan menjadi tempat rekreasi utama bagi warga sekitar. Tidak perlu diragukan lagi bahwa alun-alun Purwokerto menjadi salah satu tempat recommended untuk anda kunjungi. Tapi, apa saja sih yang ada di sana?

Renovasi tatanan alun-alun

Apabila anda pernah berkungjung ke alun-alun ini di awal tahun 2.000-an, anda akan menemukan perbedaan tatanan alun-alun. Pada awalnya ide cetusan Bupati  Mardjoko ini menuai banyak kontroversi, tidak sedikit masyarakat yang kurang setuju akan rencana renovasi tatanan alun-alun. Namun karena kematangan konsep yang baik, akhirnya tatanan alun-alun Purwokerto tetap mengalami perubahan kurang lebih sebesar 80%.

Setelah perubahan besar-besaran pada tatanan alun-alun kota, perubahan terakhir yang dilakukan adalah pada tahun 2014 oleh Bupati Husein, dengan menerapkan konsep Modern Citizen Park yang sudah diterapkan di beberapa negara-negara tetangga. Selain membuat tatanan alun-alun yang semakin rapi dan tertata, renovasi yang dilakukan juga bertujuan untuk membuat anda semakin betah berlama-lama di Alun-alun Purwokerto baik untuk rekreasi maupun untuk bersantai.

Area bebas pedagang kaki lima

Disamping renovasi besar-besaran yang dilakukan, untuk menambah kenyaman anda ketika berkunjung Pemerintah Kabupaten Banyumas menetapkan kebijakan alun-alun bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Akan tetapi, akan ada pengecualian khusus yang anda dapatkan ketika anda berkunjung saat perayaan tahun baru. Terhitung dari tahun baru 1 Januari 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan kebijakan dengan menempatkan PKL di Jalan Ragasemangsang dan Jalan Pengadilan yang terletak di sebelah timur alun-alun untuk berjualan.

alun-alun-purwokerto-bebas-pkl
source: banyumasku.com

Kini setiap sore hingga malam, anda akan mendapati alun-alun Purwokerto sebagai arena publik yang selalu ramai akan pengunjung. Selain pengunjung dari luar daerah, banyak keluarga datang ke alun-alun untuk sekedar bermain dan bercengkerama bersama. Demikian pula kaum muda-mudi dengan asyiknya nongkrong di alun-alun Purwokerto.

Air mancur spot selfie andalan

Tidak heran jika anda akan semakin betah ketika berkunjung ke Alun alun Purwokerto, karena penampilannya yang kini tampak lebih cantik. Yang membuat berbeda tidak lain adalah adanya  penambahan space berupa 2 (dua) lokasi air mancur yang berada disebelah barat laut dan timur alun-alun.

Ketika malam hari, air mancul tersebut akan tampak berwarna warni, karena lighting didesain khusus untuk selalu berganti warna.  Mulai dari akun Instagram, Twitter, Path, dan Facebook masyarakat Purwokerto dan Banyumas kini tengan dibanjiri foto-foto selfie di depan air mancur warna alun-alun Purwokerto. Jadi inilah saatnya anda berkunjung dan mengunggah foto selfie anda juga bersama air mancur ini!

alun-alun-purwoketo-air-mancur
source: skrscrapercity.com

Cara mencapai Alun-alun Purwokerto

Kota Purwokerto terletak kurang lebih 168 kilometer dari pusat kota Jogja, Malioboro dan dapat ditempuh selama 3 jam 45 menit menggunakan transportasi darat. Namun jangan khawatir, anda tidak akan berlama-lama di jalan hanya untuk mengunjungi alun-alunnya saja, karena Purwokerto dipenuhi wisata-wisata menarik lainnya juga, dijamin tidak akan menyesal!

Karena jaraknya yang tergolong jauh, anda sangat disarankan untuk mencapainya menggunakan kendaraan umum, baik menggunakan bis antar provinsi ataupun kereta api. Apabila anda memilih menggunakan bis, anda bisa mengambil bis seperti Handoyo, Mulyo dan Efisiensi. Sesampainya di terminal Purwokerto kemudian anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum mulai dari jalur A1 hingga jalur O2 karena semua jalur tersebut akan  melewati alun-alun.

Apabila anda memiliki budget lebih, mencapainya dengan menggunakan kereta juga merupakan alternatif pilihan. Anda bisa memilih kereta jurusan Jogja-Jakarta dengan memilih tempat pemberhentian di Purwokerto, karena Stasiun Porwokerto tergolong stasiun induk sehingga pada umumnya semua kereta akan melakukan pemberhentian di Stasiun Purwokerto. Sesampainya di stasiun anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum dari stasiun dengan memilih jalur G1, G2, K1, dan K2.

Cover image source: grendengvillage.com


Alun-Alun Purwokerto

  • Alamat      : Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
  • Jam buka : 24 Jam
  • GPS           : -7.4243558,109.2279011,17

The post Alun-Alun Purwokerto: spot selfie air mancur di Kota Mendoan appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya: rekreasi unik Kota Pelajar pasar-satwa-dan-tanaman-hias-yogya-rekreasi-unik-kota-pelajar/ Sun, 11 Jun 2017 04:00:56 +0000 ?p=6556 Main-main lah ke  Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya atau PASTY kalau anda ingin menghibur diri dengan melihat hewan menarik dan tumbuhan cantik. Kota Yogya selalu memiliki solusi untuk setiap keinginan anda. Ketika anda ingin wisata kuliner, ada beragam makanan yang dijual di setiap sudut kota ini. Saat anda ingin jalan-jalan, aneka tempat wisata mulai […]

The post Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya: rekreasi unik Kota Pelajar appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Main-main lah ke  Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya atau PASTY kalau anda ingin menghibur diri dengan melihat hewan menarik dan tumbuhan cantik.

Kota Yogya selalu memiliki solusi untuk setiap keinginan anda. Ketika anda ingin wisata kuliner, ada beragam makanan yang dijual di setiap sudut kota ini. Saat anda ingin jalan-jalan, aneka tempat wisata mulai dari alam hingga mall pun ada di mana-mana. Di waktu anda ingin melakukan hobi fotografi, membuat kerajinan, olahraga, dan lain-lain, anda juga akan menemukan tempat dan komunitas yang sesuai.

Pun ketika anda membutuhkan tempat unik untuk rekreasi pikiran, melihat hewan unik yang bertingkah lucu maupun memandangi aneka tanaman yang menyegarkan mata, kota Yogya memiliki Pasar Satwa dan Tanaman Hias.

Refreshing melihat aneka binatang peliharaan dan tanaman unik

Meskipun lokasinya di Jalan Bantul, cukup jauh dari pusat kota Yogya, tidak berarti tempat ini sepi pengunjung. Berkumpulnya aneka satwa dan tanaman pada satu tempat ini membuat orang-orang tertarik untuk berkunjung. Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya atau PASTY terbagi menjadi dua zona, yakni Zona Satwa dan Zona Tanaman Hias. Kedua zona tersebut terpisahkan oleh Jalan Bantul.

pasar-satwa-dan-tanaman-hias-yogya-pasty
source: retnamudiasih.com

Di Zona Satwa, sesuai namanya, anda bisa menemukan berbagai satwa atau hewan, layaknya kebun binatang mini. Ada hewan yang sering anda jumpai di kehidupan sehari-hari, seperti anjing, ikan, burung, kelinci dan ayam. Sampai ada juga hewan yang tidak sering dijumpai, namun cukup banyak diminati untuk dipelihara seperti hamster, iguana, ular, dan kura-kura juga bisa anda lihat di sana.

Semua hewan yang ada di Zona Satwa PASTY bisa anda beli karena memang tempat ini adalah pasar, yaitu tempat untuk berjual-beli. Jenis hewan yang ada memang sudah dikatakan legal dan biasa untuk dijual di pasaran. Jadi, kalau anda tertarik untuk memiliki salah satu hewan yang ada di sini, tentunya anda bisa membawanya pulang setelah membayarnya.

Kalau anda ingin membeli makanan hewan atau kandang untuk hewan peliharaan anda, ada beberapa kios yang menjual aneka keperluan untuk hewan peliharaan. Jadi, anda tidak perlu bingung mencari karena dalam satu area, anda sudah bisa mendapatkan hewan peliharaan baru beserta kelengkapannya.

pasar-satwa-dan-tanaman-hias-yogya-pasty
source: awangpurnawan.blogspot.com

PASTY ini adalah pindahan dari Pasar Ngasem yang terkenal sebagai pasar burung, yang kemudian juga menjual hewan lainnya, yang sudah puluhan tahun eksis di kota Yogya. Karena satu dan lain hal, pada tahun 2010, seluruh pedagang burung di Pasar Ngasem berpindah ke dalam sebuah taman di Bantul, tempat PASTY berada sekarang. Konsep dari PASTY adalah pasar di tengah taman karena keberadaan PASTY memanfaatkan 2/3 lahan publik hijau.

Seperti telah disebutkan tadi, selain Zona Satwa, ada pula Zona Tanaman Hias. Untuk anda pecinta dan kolektor tanaman hias, zona ini akan menjadi surga mini bagi anda. Aneka jenis tanaman untuk membuat halaman rumah menjadi lebih asri tersedia di sini.

Kalaupun anda tidak ingin membeli tanaman, dengan berjalan-jalan mengitari zona ini, anda bisa menyegarkan pandangan serta pikiran yang penat. Mulai dari tanaman hijau, macam-macam bunga cantik, hingga kaktus bisa anda nikmati keindahannya.

pasar-satwa-dan-tanaman-hias-yogya-pasty
source: ardiantoyugo.wordpress.com

Mengingat tempat ini merupakan tempat umum untuk jual-beli serta rekreasi, maka tersedia fasilitas pendukung untuk membuat pengunjung merasa nyaman. Fasilitas-fasilitas tersebut adalah toilet, foodcourt, playground, mushola, klinik hewan, hingga bahkan WiFi!

Dengan mengunjungi PASTY, anda bisa mendapatkan banyak manfaat. Anda bisa mencari hewan peliharaan baru, membeli perlengkapan hewan peliharaan, mendapatkan tambahan koleksi tanaman hias, mempelajari jenis hewan dan tumbuhan yang belum pernah anda ketahui, memotret aktivitas atau objek menarik, dan membuat pikiran menjadi lebih santai.

Cara menuju Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya

Dari Tugu Kota Yogya anda membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke PASTY. Arahkan kendaraan anda menuju Jl. Diponegoro, kemudian berbelok ke Jl. Tentara Pelajar, lalu memasuki Jl. Letjen Suprapto, dan ke arah Jl. KH. Wahid Hasyim hingga menemukan Pojok Beteng Kulon. Teruslah mengarah ke arah selatan, menuju ke arah Jl. Bantul hingga anda menemukan PASTY di kilometer pertama Jl. Bantul.

Cover image source: jogjarentalcar.blogspot.id


Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya

  • Alamat      : Jalan Bantul Km. 1 Dongkelan
  • Jam buka : 08.00 – 17.00 WIB
  • GPS           : -7.6893,188238539,110.354

The post Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya: rekreasi unik Kota Pelajar appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Waduk Jatibarang: solusi banjir dengan panorama indah di Semarang waduk-jatibarang-semarang/ Sat, 10 Jun 2017 04:00:41 +0000 ?p=6427 Sebagai inisiatif pemerintah Semarang untuk menanggulangi banjir, Waduk Jatibarang berhasil menyedot perhatian wisatawan dengan keindahan dan kebersihannya. Kota Semarang terkenal dengan wisata Lawang Sewu juga Klenteng Sam Po Kong-nya, dan anda juga pasti sudah tidak asing dengan kuliner khas kota ini yaitu lumpia Semarang. Ketenaran destinasi wisata dan kuliner andalan tersebut tidak lantas membuat pemerintah […]

The post Waduk Jatibarang: solusi banjir dengan panorama indah di Semarang appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Sebagai inisiatif pemerintah Semarang untuk menanggulangi banjir, Waduk Jatibarang berhasil menyedot perhatian wisatawan dengan keindahan dan kebersihannya.

Kota Semarang terkenal dengan wisata Lawang Sewu juga Klenteng Sam Po Kong-nya, dan anda juga pasti sudah tidak asing dengan kuliner khas kota ini yaitu lumpia Semarang. Ketenaran destinasi wisata dan kuliner andalan tersebut tidak lantas membuat pemerintah Semarang berpuas diri, beragam destinasi wisata baru terus bermunculan dan dikembangkan. Salah satu objek wisata yang baru-baru ini diresmikan adalah wisata air Waduk Jatibarang. Waduk yang terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati Semarang ini luas perarian sekitar 189 hektar.

Pembangunan waduk ini selesai setelah sekitar empat tahun pembangunan dan memulai proses pengisian air pada tanggal 5 Mei 2014 yang kebetulan juga bertepatan dengan Hari Air Dunia Ke-22. Setelah proses pengisian air, Waduk Jatibarang mulai resmi beroperasi pada 11 Mei 2015. Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum dan Kerumahan Rakyat, Mudjiadi bertepatan dengan peringatan Hari Air Dunia Ke-23 Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

waduk-jatibarang-semarang-jembatan
source: najmutsaqib-arrauf.blogspot.com

Karena struktur bangunannya yang tergolong luas, waduk yang kini menjadi destinasi favorit warga Semarang ini mempunyai daya tampung sebanyak 20,4 juta meter kubik. Selain untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi, ide awal pembuatan waduk ini juga agar menjadi salah satu destinasi wisata Kota Semarang. Perlu diketahui, di tengah waduk ini terdapat pulau kecil yang di dalamnya tersimpan objek wisata lain yaitu Goa Kreo.

Wahana air di Waduk Jatibarang

Hal yang menarik lainnya yang patut anda jajal di waduk ini yaitu menaiki perahu untuk berkeliling danau. Pemandangan danau dengan air yang jernih bisa menjadi sarana melepas stres, apalagi jika dinikmati dari tengah danau di atas perahu.

Bagi anda yang hobi memancing,  Waduk Jatibarang juga akan memberikan kesan tersendiri ketika anda memancing ditengah-dengan waduk menggunakan paerahu sewaan ini. Karena ekosistem airnya yang terjaga dengan baik, ikan-ikan yang ada juga cukup banyak dan besar lho!

Untuk menyewa sebuah perahu, anda cukup merogoh kocek sebesar IDR100.000. Dengan menyewa satu unit kapal motor, anda bisa menggunakannya untuk berkeliling waduk sepuasnya dengan kapasitas untuk 3 – 4 orang. Karena pemandangan alamnya yang sangat indah, tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen mereka dengan berfoto. Bagi anda yang ingin berkeliling setengah waduk saja, anda cukup membayar sebesar IDR60.000.

Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan lagi mengenai keselamatan, karena selama anda berkeliling anda akan ditemani oleh para pemandu, sehingga sambil seru-seruan, anda tidak perlu repot menyetir perahu motor sewaan tersebut.

waduk-jatibarang-semarang-perahu
source: beritajateng.net

Fasilitas dan kuliner yang lengkap

Karena masih tergolong objek wisata baru, harga tiket yang ditawarkan pun tergolong sangat murah, anda hanya cukup mengeluarkan ID 2.500/orang. Selain harga tiketnya yang murah, lahan parkir yang tersedia juga luas dan berada di dekat bibir bendungan.

Jangan ragu pula untuk datang ketika perut anda kosong, karena di pinggiran Waduk Jatibarang juga tersedia aneka macam kuliner yang lengkap, mulai dari warung-warung makan hingga es kelapa muda. Fasilitas MCK dan musholla yang tersedia juga sangat rapi dan terawat bersih.

waduk-jatibarang-semarang-ramai-pengunjung
source: annatsa154.blogspot.com

Ketika hari Minggu dan tanggal merah tiba, baik warga Semarang maupun luar kota datang untuk menikmati keindahan yang ditawarkan oleh Waduk Jatibarang. Salah satu petugas penjaga tiket menjelaskan, apabila hari libur tiba, tiket bisa terjual hingga ratusan lembar per hari. Tunggu apa lagi, jangan mau ketinggalan dan nikmati pemandangan waduk yang hijau nan indah ini!

Apabila anda memiliki niat untuk bermalam di sekitar waduk, harga sewa kamar hotel bintang 3 rata-rata seharga 30o ribuan, sedangkan untuk bintang 5 rata-rata seharga 600 ribuan.

Cara mencapai Waduk Jatibarang

Terletak kilometer 125 dari pusat kota Jogja, Kota Semarang bisa ditempuh dengan kurang lebih 3 jam perjalanan. Karena perjalanan yang jauh dan juga jalan yang berliku anda sangat disarankan untuk menggunakan transportasi umum, selain aman anda juga akan lebih menghemat tenaga untuk bermain di waduk nantinya.

Anda bisa mengawali perjalanan dengan menggunakan bis antar provinsi Yogyakarta- Semarang seperti Nusantara, Ramayana hingga bis dengan tarif ekonomi Mustika. Kemudian sesampainya di Terminal Terboyo Semarang anda akan melanjutkan perjalanan dari Terminal Terboyo Semarang menggunakan bis jurusan Gunung Pati dan turun Goa Kreo.

Cover image source: wisatajateng.com


Waduk Jatibarang Semarang

  • Alamat      : Talun Kacang RW III Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah
  • Jam buka : 06.00 – 18.00 WIB
  • HTM         : IDR2.500
  • GPS            : -7.038502,110.3440282,16

The post Waduk Jatibarang: solusi banjir dengan panorama indah di Semarang appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
5 fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta 5-fakta-menarik-tentang-abdi-dalem-keraton-yogyakarta/ Fri, 09 Jun 2017 04:00:18 +0000 ?p=6470 Beberapa fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta berikut akan menjawab rasa penasaran anda tentang kehidupan mereka yang sesungguhnya. Keraton Ngayogyokarto bisa dibilang salah satu kerajaan yang masih berdiri di Indonesia. Kekentalan budaya keraton masih terasa hingga saat ini di sendi-sendi kehidupan masyarakat Yogyakarta. Saat menyusuri kompleks Keraton Yogyakarta, anda akan bertemu dengan banyak pria yang […]

The post 5 fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Beberapa fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta berikut akan menjawab rasa penasaran anda tentang kehidupan mereka yang sesungguhnya.

Keraton Ngayogyokarto bisa dibilang salah satu kerajaan yang masih berdiri di Indonesia. Kekentalan budaya keraton masih terasa hingga saat ini di sendi-sendi kehidupan masyarakat Yogyakarta. Saat menyusuri kompleks Keraton Yogyakarta, anda akan bertemu dengan banyak pria yang berpakaian lurik dan blankon sebagai penutup kepalanya. Ya, itulah para ‘abdi dalem’ yang mengabdikan dirinya untuk kerabat kerandah keraton dan mengabadikan sepenuh hati untuk Raja Kasultanan Ngayogyokarto Hadiningrat dengan segala aturan yang ada.

Banyak orang yang tidak mengetahui seluk beluk kehidupan seorang abdi dalem Keraton Yogyakarta. Banyak hal menarik yang pastinya akan merubah pandangan anda terhadap pekerjaan ini. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai abdi dalem Keraton Yogyakarta yang wajib anda ketahui.

fakta-unik-tentang-abdi-dalem-keraton-yogyakarta
source : senijogja.wordpress.com

5 fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta

Gaji yang diperoleh dulunya hanya berkisar IDR7.000-IDR45.000 per bulan

Gaji para abdi dalem Keraton Yogyakarta berbeda-beda berdasarkan pangkatnya, namun tidak lah besar apalagi berlebihan. Misalkan untuk pangkat sebagai Panglima Perang Keraton, gaji yang diperoleh dulu sempat IDR45.000 per bulan. Tentu saja untuk pangkat yang lebih rendah akan memperoleh gaji yang lebih rendah pula, berkisar hanya IDR7.000-IDR15.000 per bulan.

Abdi dalem juga memperoleh THR menjelang lebaran, yaitu sebesar gaji bulanan yang mereka peroleh. Untuk abdi sekelas Juru Kunci Keraton Yogyakarta, mendapat IDR15.000, sedangkan abdi dalem yang pangkatnya ‘Jajar’ (baru diangkat) mendapat IDR7000. Terkejut dengan nominal ini, bukan? Ya, itu memang faktanya beberapa tahun lalu, belum lama ini dan sudah memasuki era modern, lho.

Yang wajib anda tahu, ternyata gaji bukan hal utama bagi seorang abdi dalem walaupun katanya saat ini gaji mereka sudah tidak lagi sesedikit itu. Saat ini, gaji abdi dalem mendapat alokasi dana dari dana pemerintahan Yogyakarta menjadi IDR1,1 juta-IDR2,5 juta untuk nominal tertingginya.

Namun, bagi mereka tetap saja menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta adalah panggilan jiwa. Mereka percaya dengan menjadi abdi dalem, mereka akan memperoleh berkah dari Keraton, baik berkah dalam kehidupan, rejeki, anak, dan lainnya. Tak hanya itu, kedekatan dengan Sultan dan kerabatnya juga menjadi keuntungan ketika menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta.

Abdi dalem tidak pernah menggunakan gajinya kecuali apabila terdesak

Begitu para abdi dalem mendapat gaji dari Sultan, uangnya tidak akan langsung dibelanjakan. Seluruh gaji akan ditabung dan baru ketika terpaksa akan digunakan. Tak hanya hak, kewajiban para abdi dalem tidaklah sedikit. Beberapa diantaranya adalah mengikuti upacara-upacara adat, kerja normal 12 hari sebulan (walau ada juga yang harus setiap hari datang), dan wajib datang saat Selasa Wage untuk mengikuti ritual ‘Wiyosipun Dalem’.

fakta-unik-tentang-abdi-dalem-keraton-yogyakarta
source : solopos.com

Biasanya para abdi dalem akan membersihkan museum kereta Keraton. Ada pula yang melakukan tugas administrasi pemerintah keraton. Konsekuensi bagi mereka yang suka mangkir dari kehadiran adalah terhambatnya kenaikan pangkat yang jadi lebih lama. Jika normalnya untuk mendapat kenaikan pangkat adalah sekitar 4-5 tahun, maka bagi mereka yang kurang taat bisa lebih lama hingga satu dekade. Fantastis, bukan?

Pihak keraton tidak pernah membuka lowongan untuk posisi abdi dalem

Menjadi abdi dalem Keraton merupakan hal yang dilakukan berdasarkan hati nurani dan kemauan diri sendiri, tidak ada paksaan dari pihak manapun. Keinginan untuk menjadi seorang abdi dalem selalu datang dalam bentuk permohonan atau pengajuan diri kepada pihak keraton. Syarat yang wajib dipenuhi cuma satu, namun sifatnya mutlak: berkelakuan baik atau punya tata krama yang baik.

Selain itu, abdi dalem juga wajib bisa duduk di bawah serta bersila. Bukan berarti merendahkan, duduk di bawah ini bisa diartikan kemampuan untuk senantiasa bersikap rendah hati dan tidak sombong. Disamping persyaratan, ada dua jalur masuk atau kategori abdi dalem yang perlu anda ketahui. Abdi dalem Keraton Yogyakarta dibedakan jadi dua yaitu abdi dalem Keprajan dan Punakawan.

Keprajan biasanya bertugas di instansi pemerintahan, sedangkan Punakawan bertugas di keraton saja. Jenis kedua ini masih dibagi ke dalam dua golongan lagi. Ada yang bertugas harian di kantor keraton, dan ada pula yang tidak wajib masuk setiap hari. Abdi dalem bisa berasal dari rakyat biasa dan bisa dari golongan ningrat atau memiliki darah dengan keraton. Oleh karena itu, gelar dan pangkat yang disandang akan berbeda-beda.

Pakaian abdi dalem yang unik dan sarat makna

Abdi dalem identik dengan pakaian luriknya dengan garis corak lurik tiga per empat biru, kancing di leher yang berjumlah enam, dan kancing lengan tangan yang berjumlah lima. Corak lurik tiga per empat biru itu menandakan keteguhan hati. Orang yang sungguh-sungguh. Kancing di leher berjumlah enam itu menandakan rukun iman. Sedangkan kancing lengan tangan yang berjumlah lima itu menandakan rukun Islam yang berjumlah lima. Seragam yang biasa digunakan setiap hari ini disebut dengan Sikep Alit.

fakta-unik-tentang-abdi-dalem-keraton-yogyakarta
source : img2.bisnis.com

Sementara itu, ada juga pakaian yang khusus digunakan apabila terdapat perhelatan khusus, yaitu model Langeran. Disamping kain batik, keris, selop, dan blangkon yang sama, model seragam ini terdiri dari baju bukakan dengan bahan laken, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu putih. Kemeja berkerah berdiri dan dasi yang dikenakan akan menambah kesan formal yang sesuai dengan acara-acara perjamuan makan malam atau event spesial Keraton Yogyakarta.

Jumlah total abdi dalem Keraton Yogyakarta mencapai 2300 orang

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada paksaan untuk menjadi abdi dalem. Pelaku abdi dalem itu sendiri merupakan abdi budaya, tidak bisa diartikan sebagai pembantu atau batur. Mereka menganggap menjadi abdi dalem merupakan ‘jabatan’ terhormat yang membanggakan. Sehingga, tak heran banyak abdi dalem Keraton Yogyakarta yang berasal dari berbagai kalangan orang terpelajar, seperti dosen hingga dokter.

Selain itu, kebanyakan abdi dalem juga mempunyai pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka, mulai dari menjadi pedagang di pasar atau di rumah, menjadi pegawai negeri di berbagai bidang, mempunyai usaha rumah makan, hingga menjadi seorang pengusaha. Mereka menjadi abdi dalem semata ingin mengabdi kepada Yogyakarta dan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga bukan ukuran uang yang mereka cari.

fakta-unik-tentang-abdi-dalem-keraton-yogyakarta
source : dejogjaku.blogspot.com

Menjadi abdi dalem merupakan suatu bentuk pengabdian yang murni dari hati tanpa mengharap balasan apapun. Karenanya mulai sekarang, tidak ada alasan lagi bagi anda untuk memandang sebelah mata posisi ini karena tidak semua orang mampu menjadi seorang abdi dalem yang siap mengabdikan diri sepenuhnya pada Keraton Yogyakarta. Selamat datang di Jogja dengan segala dinamika kebudayaannya!

Cover image source : bisnis.com

The post 5 fakta menarik tentang abdi dalem Keraton Yogyakarta appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Info terlengkap! 8 co-working space di Jogja yang paling recommended co-working-space-di-jogja/ Fri, 09 Jun 2017 03:00:01 +0000 ?p=6146 Bosan kerja terus di ruangan kantor? Yuk dapatkan sensasi berbeda dan lebih santai dengan mengerjakan project di co-working space. Yakin di Jogja ada? Ada kok, ini daftarnya! Co-working space mungkin konsep yang belum terlalu familiar di Jogja. Tapi belakangan ini tren untuk menggabungkan coffee shop dan co-working space di Jogja menjadi menarik untuk diikuti. Bagi anda […]

The post Info terlengkap! 8 co-working space di Jogja yang paling recommended appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Bosan kerja terus di ruangan kantor? Yuk dapatkan sensasi berbeda dan lebih santai dengan mengerjakan project di co-working space. Yakin di Jogja ada? Ada kok, ini daftarnya!

Co-working space mungkin konsep yang belum terlalu familiar di Jogja. Tapi belakangan ini tren untuk menggabungkan coffee shop dan co-working space di Jogja menjadi menarik untuk diikuti. Bagi anda yang kebetulan dipaksa oleh keadaan untuk segera menyelesaikan pekerjaan dan deadline tapi butuh suasana baru, 8 co-working space di Jogja ini mungkin bisa menjadi tempat ngantor yang lebih menyenangkan daripada bekerja dari rumah.

Jogja Digital Valley (JDV): “bapaknya” co-working space di Jogja

JDV (Jogja Digital Valley) adalah co-working space sejati. Tempat ini adalah “markasnya” start-up di Jogja. Sejak berdiri di tahun 2013, JDV sudah menjadi tempat untuk menaungi para pengembang di bidang industri digital, seperti game, software, musik, edutainment, animasi, dan media kreatif di Jogja.

Namanya juga start-up semua harus dirintis dari bawah, modal mereka juga tidak besar dan bahkan ada yang belum mampu memiliki kantor untuk karyawan mereka. Maka, JDV hadir untuk menjadi wadah sekaligus co-working space di Jogja bagi perusahaan-perusahaan rintis agar berkembang menjadi lebih besar.

co-working-space-jogja-digital-valley-jdv
source: jogjadigitalvalley.com

JDV dapat dipergunakan untuk sekitar 50 pengembang individu maupun freelancer dan 10 start-up binaan Telkom Indonesia. Sebelum di hadir di Jogja, Telkom Indonesia lebih dulu meluncurkan inkubator pertama mereka Bandung Digital Valley (BDV) di tahun 2011.

Setalah melihat perkembangan Information and Communications Technology (ICT) Jogja yang menunjukkan banyak bakat dan menciptakan banyak ide kreatif, inkubator kedua (JDV) pun diluncurkan hanya berselang 2 tahun dari BDV.

co-working-space-jogja-digital-valley-jdv
source: ikreatifonline.com

Tempat ini memiliki beragam fasilitas, seperti co-working space, ruang rapat, mobile device yang bisa dipinjam untuk uji applikasi, mushola, cafetaria, dan tentunya koneksi internet yang sangat kencang. Layaknya seperti kantor bersama, co-working space di JDV dilengkapi dengan adanya sekitar 20 meja kerja, meja santai dan diskusi, dan TV sebagai hiburan. Percayakah anda jika kecepatan internet di JDV melampaui 18Mbps? Nyatanya itu tidak mustahil. Internet super kencang dan stabil ini berkat adanya tower BTS milik JDV yang bertempat di belakang gedung.

co-working-space-jogja-digital-valley-jdv
source: duniaku.net

Sayangnya tak sembarang orang bisa ikut nimbrung kerja di JDV, syarat dan ketentuan juga berlaku di sini. Pertama anda harus terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota melalu website JDV, lalu selanjutnya akan dihubungi dan melakukan verifikasi dengan membawa kartu identitas ke bagian manajemen JDV. Anda akan bisa dilayani mulai dari pukul 08.30 – 16.30 setiap hari kerja (Senin – Jumat). Ketika JDV sedang tidak bisa dipakai ngantor, anda juga akan menerima informasi melalui SMS.

Setelah itu anda bisa menikmati fasilitas yang tersedia sekaligus bisa mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh Jogja Digital Valley baik workshop, training, seminar, serta event menarik lainnya. Datanglah lebih pagi untuk mendapatkan tempat duduk karena selain start-up binaan, kursi di JDV berbasiskan “siapa cepat dia dapat”.

  • Alamat     : Jalan Kartini No. 7, Sagan
  • Harga       : gratis
  • Jam buka : Senin – Jumat 09.00 – 20.00 WIB

Genius Idea Jogja

Kalau biasanya co-working space dibuat berkolaborasi dengan coffee shop, Genius Idea berani hadir dengan konsep berbeda yang matang, yang benar-benar mendukung anda yang ingin memulai sebuah bisnis. Genius Idea menyediakan tempat bekerja murni, yang bisa menjadi kantor sementara anda. Baik harian, bulanan, hingga tahunan.

genius-idea-jogja-co-working-space

 

Dengan bekerja di Genius Idea, anda dapat berinteraksi dengan penggagas bisnis lainnya. Interaksi seperti itulah yang diharapkan mampu tercipta di Genius Idea. Sehingga akan semakin banyak bisnis kreatif bermunculan, layaknya Instagram dan Uber, aplikasi yang berperan besar dalam kehidupan modern ini, yang lahir dari co-working space seperti Genius Idea.

Kalangan profesional dan mahasiswa merupakan pasar utama Genius Idea. Jadi, bagi anda yang sudah memiliki bisnis, namun belum memiliki kantor tetap dan membutuhkan kantor sementara yang nyaman dengan fasilitas lengkap, jadikanlah Genius Idea sebagai kantor anda. Sementara untuk anda yang masih berkutat menyelesaikan skripsi ataupun tugas kuliah yang tak kunjung usai dan membutuhkan suasana  kerja baru, cobalah untuk mengerjakannya di Genius Idea.

genius-idea-jogja-co-working-space

 

Genius Idea, meskipun baru ‘berlari’ selama tiga bulan, namun sejumlah private room-nya sudah booked sampai beberapa bulan ke depan. Bahkan sudah ada perusahaan start-up dari Myanmar, Singapore, dan Australia yang menyewa ruangan di Genius Idea.

Selain private room, Genius Idea juga menyediakan open space yang berisi beberapa meja besar dan meja-meja individual dalam satu ruangan besar. Open room berkapasitas maksimal 80 orang ini didesain modern dengan berbagai motivational quotes terlukis apik di dindingnya. Tidak hanya itu, ada pula meeting room dan seminar room yang mampu mencakup 10 – 15 orang. Anda bisa menggunakan meja atau ruangan di Genius Idea dengan sistem harian maupun bulanan.

genius-idea-jogja-co-working-space

 

Untuk dapat bekerja di Genius Idea, anda perlu mendaftarkan diri anda sebagai member. Proses pendaftarannya sangat mudah, bisa dilakukan secara online melalui website-nya ataupun datang langsung ke Genius Idea yang dapat dengan mudah ditemukan di Jalan Magelang. Fasilitas yang akan anda dapatkan selama bekerja di Genius Idea adalah dua koneksi WiFi yagn lancar dari WiFi Corner Telkom dan G-Media, printer, scanner, free coffee and tea, free ground parking area, free event, dan kamar mandi.

  • Alamat     : Jalan Magelang 32 – 34
  • Harga       : IDR75.000 – IDR3.000.000
  • Jam buka : Senin – Jumat 08.00 – 18.00 WIB

Cafe yang paling pas untuk co-working space di Jogja

Lantai Bumi Coffee and Space

Nama Lantai Bumi Coffee and Space sedang banyak diperbincangkan beberapa waktu belakangan ini. Tempat ngopi sekaligus kerja ini digadang-gadang cukup ideal bagi anda yang bosan mengerjakan deadline di rumah atau kamar kos. Tema co-working space yang mereka usung ini nampaknya memang telah berhasil menyedot perhatian para pekerja kantoran terutama bidang industri kreatif dan media, freelancer, dan juga mahasiswa.

co-working-space-jogja-lantai-bumi
source: windriani.web.id

Tak hanya ingin dikenal sebagai co-working space di Jogja, Lantai Bumi juga menyediakan beragam kopi sebagai specialty mereka. Beberapa kopi andalan mereka mulai dari Single Origin, Espresso, Americano, Cappucino, Caffee Mocha dan sebagainya.

Bagi anda yang tidak terlalu bersahabat dengan kopi, minuman berbasis red velvet atau taro bisa menjadi menu alternatifnya. Lantai Bumi Coffee and Space juga memiliki menu unggulan yang tak kalah lezat dan bernama unik, seperti Monkey Choco, Sugartown, dan Komorebi. Penasaran rupa dan rasanya? Coba saja datang kesini dan mencicipinya.

co-working-space-jogja-lantai-bumi
source: makanjogja.com

Karena diperuntukkan untuk orang-orang yang ingin kerja santai, macam ruangan yang ada di Lantai Bumi Coffee and Space juga bisa anda pilih sesuai kebutuhan. Total ada 3 jenis ruangan yang tersedia yaitu Non-Smoking Space, Outdoor Space, dan Discussion Room.

Untuk Non-Smoking Space, anda akan dimanjakan dengan sofa, kursi yang nyaman, dan juga AC. Outdoor Space diperuntukkan bagi anda yang ingin berkerja sambil merasakan angin sepoy dan memandangi tanaman hijau. Sedangkan Discussion Room adalah ruangan yang bisa dijadikan ruang rapat atau diskusi dengan kapasitas 6 -10 orang.

co-working-space-jogja-lantai-bumi
source: windriani.web.id

Lantai Bumi Coffee and Space sangat memahami kebutuhan anak muda yang perlu akses internet cepat, fasilitas memadai, tempat nyaman, dan harga terjangkau. Anda bisa mengadalkan kecepatan Wi-Fi di sini untuk mengerjakan tugas yang harus segera diselesaikan, fasilitas pokok seperti colokan juga telah tersedia di setiap meja, soal kenyamanan anda bisa memilih sendiri ruangan sesuai kebutuhan, dan masalah harga sangat ramah di kantong.

  • Alamat     : Pogung Baru Blok C28, Sinduadi, Mlati, Sleman
  • Harga       : IDR13.000 – IDR28.000
  • Jam buka : 08.00 – 00.00 WIB

The Hype Kulture

Budaya ngopi dan nongkrong di Jogja agaknya kini mulai menemukan tren baru. Beberapa cafe di Jogja pun mulai melirik pasar dimana cafe tak hanya tempat untuk sekadar ngopi dan nongkrong saja tapi sekaligus menjadi tempat kerja.

Salah satu yang terbaru adalah The Hype Kulture. Namanya mungkin belum terlalu familiar, tapi cafe yang mengadopsi konsep co-working space ini patut disambangi bagi anda yang ingin bekerja dengan lebih santai sekaligus gemar nongkrong di cafe.

co-working-space-jogja-the-hype-kulture
source: instagram.com/@thehypekulture

Bangunan The Hype Kulture termasuk luas dan nyaman. Seakan ingin lebih menegaskan sebagai co-working space, di Jogja, anda dapat merasakan fasilitas layaknya kantor. Meja yang tersedia di sini cukup besar, cocok untuk bekerja sendiri maupun bersama rekan-rekan. Di The Hype Kulture juga tersedia printer dan fotokopi, alat tulis, dan tentunya koneksi internet super kencang.

co-working-space-jogja-the-hype-kulture
source: instagram.com/@thehypekulture

Co-working space di Jogja ini memang tidak memiliki meeting room. Tapi jika kebetulan ingin mengadakan diskusi yang melibatkan lebih dari 25 orang, anda bisa melakukan reservasi tempat terlebih dahulu. Soal menu, pilihan yang tersedia di The Hype Kulture cukup beragam. Aneka kopi tersaji cukup lengkap, seperti Single Origin, Cappuccino, Espresso, dan masih banyak lagi.

Bagi anda yang tidak begitu cocok dengan kopi, matcha latte, red velvet, mojito, teh, dan jus segar bisa menjadi pilihan. Jangan ketinggalan untuk mencicipi Kinca Lemonia, signature menu di The Hype Kulture yang merupakan perpaduan Espresso dan sirup rahasia.

co-working-space-jogja-the-hype-kulture
source: instagram.com/@thehypekulture

Menariknya lagi, tempat “ngantor selow” ini juga punya menu pendamping yang tak kalah menggugah selera. Salah satunya adalah Ice Cream Katsu. Sulit membayangkan es krim bercampur dengan renyahnya tepung katsu? Rasanya memang tak cukup dibayangkan, tapi langsung dipesan agar tak penasaran.

Camilan lainnya yang juga recommended adalah Churros, Cheese Bananugget, Tish ‘n’ Toast Bread with Vanilla Ice Cream, Pizza Mie, dan lainnya. Tak puas dengan camilan, anda bisa memesan makanan berat seperti Rice Chicken Katsu, Penne Bolognaise, dan menu ala The Hype Kulture lainnya.

  • Alamat     : Jalan Wahid Hasyim No. 26A, Nologaten, Sleman
  • Harga       : IDR15.000 – IDR36.000
  • Jam buka : 08.00 – 03.00 WIB

Ekologi Desk & Coffee

Selain The Hype Kulture ada satu lagi cafe sekaligus co-working space di Jogja yang lagi hits dan baru dibuka tahun ini. Tempat itu adalah Ekologi Desk & Coffee. Tempat kerja sekaligus ngopi ini super keren. Bayangkan jika tema bangunan yang industrialis dan didominasi dekorasi kaca serta ornamen kayu bertemu dengan keasrian alam dan hijaunya pepohonan. Siapa yang tak ingin punya kantor macam ini? Tentu banyak yang mengidam-idamkan dan mungkin tak terkecuali anda.

co-working-space-jogja-ekologi-desk-&-coffee
source: instagram.com/@ekologi.id

Ada dua jenis ruangan yang ditawarkan oleh Ekologi Desk & Coffee, yaitu indoor dan outdoor. Di bagian dalam atau indoor adalah ruangan no-smoking. Ekologi memisahkan antara tempat nongkrong di coffee shop dan co-working space. Konsep ini belum banyak dijumpai di Jogja dan menjadi keunggulan tersendiri dari tempat ini.

Cafe sendiri berada di lantai satu dan co-working space berada di lantai 2. Area outdoor-nya berada di bagian halaman belakang yang cukup luas. Selain ada beberapa deret meja dan kursi, yang lebih unik adalah tersedianya bean bag untuk bersantai sambil menikmati semilir angin atau bisa juga jadi spot foto.

co-working-space-jogja-ekologi-desk-&-coffee
source: instagram.com/@ekologi.id

Karena baru dibuka, Ekologi Desk & Coffee belum terlalu banyak menawarkan menu makanan. Tapi anda tetap bisa memesan camilan seperti nachos ataupun beragam olahan pasta untuk bersantap di sini. Untuk pilihan kopinya, anda bisa memesan mulai dari yang basic, blended, sampai yang sudah dikreasikan.

  • Alamat      : Jalan Pandean Sari Blok IV No. 10A, Condong Catur,
  • Harga        : IDR15.000 – IDR40.000
  • Jam buka : 09.00 – 00.00 WIB

Antologi Collaboractive Space

Wahai teman-teman pekerja lepas, start-up, penggiat industri kreatif, pelajar, mahasiswa, serta komunitas, ada satu tempat lagi yang dapat dijadikan tempat duduk berjam-jam demi menyelesaikan pekerjaan. Co-working space di Jogja yang satu ini memang termasuk yang masih sangat baru. Namun, nampaknya sang pemilik mengerti betul tentang geliat kreatifitas di kota-kota besar yang butuh ruang-ruang semacam ini. Antologi Collaboractive Space itulah nama tempat ini.

co-working-space-jogja-antologi-collaboractive-space
source: instagram.com/@antologi_space

Dengan dilengkapi coffee shop serta tempat yang nyaman dan luas, Antologi disebut sebagai ruang dimana orang-orang dari berbagai latar belakang bisa mengolaborasikan ide mereka dan saling bertukar pengetahuan. Antologi sangat cocok bagi anda yang suka ngantor sekaligus ngobrol, nongkrong, dan ngopi.

Untuk bekerja bersama-sama, co-working space di Jogja yang satu ini punya suasana yang sangat cozy dan kondusif.  Tema industrialis yang didominasi kaca-kaca besar dan dinding semen, semakin menambah bangunan Antologi Collaboractive Space ini terlihat keren.

Selain akan memanjakan anda dengan suasana bekerja yang tenang dan nyaman, menu yang tersedia pun tak kalah membuat anda betah. Anda bisa memesan berbagai jenis kopi, dan tak lupa aneka kue-kue untuk menemani bekerja selama di Antologi Collaboractive Space. Tak ketinggalan teh di sini juga patut dinikmati sebagai teman berbincang sambil bertukar ide.

co-working-space-jogja-antologi-collaboractive-space
source: instagram.com/@antologi_space

Untuk menemukan lokasinya memang cukup menantang karena anda harus masuk ke perumahan. Anda harus terlebih dahulu berkendara menuju ke Jalan Kaliurang Km. 5, kemudian masuk ke jalan sebelah swalayan Gading Mas. Ikutilah jalan sampai melewati pertigaan. Lurus terus sampai sebelum turunan, anda akan menemukan gapura berwarna putih sebelah kanan jalan.

Masuk ke gapura dan sekitar 50 m ke arah selatan, anda akan dapat menemukan Antologi Collaboractive Space di kanan jalan. Mereka juga mempersilakan anda untu DM ke Instagram mereka jika anda butuh bantuan saat tersesat menuju kesana.

  • Alamat       : Jalan Gayamsari 2 No. 9
  • Harga         : IDR15.000 -IDR30.000
  • Jam buka  : 07.00 – 22.00 WIB
  • Instagram : @antologi_space

Lagani Coffee & Co

Lagani Coffee & Co memang tidak sepenuhnya mengusung konsep co-working space. Cafe ini memang lebih dikenal sebagai tempat nongkrong dan ngopi. Terletak di deretan distro yang biasa disambangi anak muda Jogja, menjadikan tempat ini juga sering masuk list tempat nongkrong hits.

Meskipun lebih terkenal dengan kualitas kopi yang juara dan 3D latte art-nya, konsep ruangan di Lagani termasuk sangat kondusif sebagai working space. Cafe ini memiliki aura sebagai tempat untuk bekerja.

co-working-space-jogja-lagani-coffee
source: instagram.com/@surya_ajiv

Tempat ini memiliki 2 lokasi cafe yang berdekatan, yaitu di Jalan Cendrawasih No. 4 dan No. 8. Di gerai pertamanya, Lagani Coffee & Co lebih banyak dikunjungi untuk nongkrong dan berbincang. Jadi tempatnya akan cukup ramai dan kurang kondusif untuk bekerja.

Namun jika anda kebetulan tidak terlalu mempermasalahkan situasi semacam ini dan bersedia menggunakan earphone atau headset, maka tempat ini patut disambangi. Aroma kopi dibagian dalam ruangan akan dapat membawa anda fokus pada pekerjaan.

co-working-space-jogja-lagani-coffee
source: gudeg.net

Kedua kedai kopi ini memang tidak terlalu luas, tapi termasuk nyaman. Lagani Coffee & Co yang terletak di Jalan Cendrawasih No. 8 adalah gerai kedua yang relatif tenang. Tapi saat malam dan weekend tempat ini juga tak kalah ramai dari lokasi pertama. Di tempat kedua ini tersedia ruangan untuk diskusi yang bisa diisi sekitar 8- 10 orang. Baik kedai Lagani Coffee yang pertama atau kedua, sama-sama difasilitasi dengan akses internet dan soket listrik yang memadai.

co-working-space-jogja-lagani-coffee
source: tempatwisatajogja.net

Lagani Coffee & Co menyajikan jenis kopi yang cukup variatif, yang terkenal adalah espresso based dan beragam blended coffee. Menu lain yang tak kalah sering dipesan adalah Red Velvet Latte dan Green Tea Latte. Tak lupa beberapa makanan pendamping juga siap menemani anda seperti, pizza, pasta, dan waffle. Pada sore sampai malam hari tempat ini biasanya cukup ramai, tapi pada hari kerja akan cenderung lebih tenang.

  • Alamat 1  : Jalan Cendrawasih No. 4
  • Alamat 2  : Jalan Cendrawasih No. 8 (RSCH Building)
  • Harga       : IDR12.000 – IDR45.000
  • Jam buka : 09.00 – 23.00

Blackbone Coffee

Berikutnya adalah sebuah cafe yang juga cocok menjadi co-working space di Jogja, yaitu Blackbone Coffee. Cafe satu ini berlokasi di dalam gang dan jauh dari keramaian. Tempatnya yang kondusif inilah menjadi alasan mengapa bekerja di Blackbone Coffee layak anda coba.

Sama seperti Lagani Coffee & Co, Blackbone juga tidak bisa sepenuhnya disebut co-working space di Jogja. Pasalnya tempat bekerja bukanlah tema utama cafe yang mengedepankan kualitas kopi dan tempat nongkrong.

co-working-space-jogja-blackbone-coffee
source: makanjogja.com

Meskipun begitu, fasilitas di cafe ini cukup pantas dijadikan alternatif kerja santai. Anda bisa memilih duduk sambil mengerjakan di indoor maupun outdoor. Tempat duduk di luar ruangan disediakan bagi anda yang kebetulan merokok atau ingin nongkrong bersama teman-teman. Sedangkan bagian dalam dilengkapi dengan AC dan tempat duduk yang tak kalah nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan.

Blackbone Coffee makin mantap sebagai tempat kerja karena adanya meeting room dengan kapasitas 10 – 15 orang. Pas untuk anda yang kebetulan ingin brainstorming ide bersama rekan kerja.

co-working-space-jogja-blackbone-coffee
source: instagram.com/@theoagus

Blackbone Coffee pas menjadi tempat kerja ideal dengan tersedianya WiFi gratis dan colokan di setiap mejanya. Suara mesin dan aroma kopi akan turut mendongkrak semangat anda saat bekerja di cafe ini. Beberapa menu untuk menemani agar semakin relax bekerja cukup beragam, seperti bermacam kopi, coffee with additives, single origin, chocolate, squash, jus, dan teh tersedia di sini. Makanan yang dapat dipesan mulai dari makanan pembuka, pasta, pizza, sup, bermacam makanan utama baik khas Indonesia ataupun western, snack, dan dessert.

  • Alamat     : Jalan Kaliurang Km. 5,2, Gang Pakel Blok C No. 4, Karangwuni
  • Harga       : IDR7.000 – IDR60.000
  • Jam buka : 09.00 – 01.00 WIB

Dixie

Dixie dapat memenuhi ekspektasi anda terhadap sebuah restoran, cafe, maupun co-working space di Jogja, tempat ini adalah paket lengkap. Bagaimana tidak, Dixie menyediakan 7 ruangan bagi pengunjungnya yang dapat dipilih berdasarkan keperluan anda ketika berkunjung ke tempat ini.

Berdiri sejak sekitar 12 tahun di Jogja, Dixie menjadi salah satu jujugan favorit bagi para mahasiswa, pelajar, dan karyawan yang ingin menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, tempat nongkrong ini juga bisa menjadi sebuah restoran keluarga untuk bersantap siang.

co-working-space-jogja-dixie
source: dixiejogja.com

Tidak tanggung-tanggung, ada 7 jenis ruangan yang terdapat di Dixie. Ruangan-ruangan tersebut terbagi menjadi bagian indoor dan outdoor. Bagi anda yang kebetulan gemar menikmati makanan sambil menikmati pemandangan, ruangan Terasia di bagian outdoor. Atau jika datang dalam jumlah cukup banyak bersama keluarga atau kerabat, bisa juga memilih Gardenia untuk mencicipi beragam menu Dixie sembari menikmati udara segar.

Selanjutnya di bagian indoor pilihannya tak kalah beragam. Pertama ada ruang Roselia, ruangan ini cocok bagi anda yang ingin makan sambil ngobrol. Live music juga tersedia untuk membuat anda tambah betah berada di sini. Jika kebetulan ingin ada acara makan-makan bersama keluarga di ruangan ber-AC, anda bisa memilih ruang Bale-bale. Namun jika anda ingin mengadakan pertemuan yang lebih intim bersama keluarga atau membangun keakraban yang lebih dekat dengan sahabat, bisa memilih ruang Salvia.

co-working-space-jogja-dixie
source: gudeg.net

Berikutnya ada WKS (working space), ruangan ini cukup kondusif bagi anda yang ingin bekerja. Khusus di ruangan ini orang-orang memang datang untuk belajar ataupun bekerja jadi tidak banyak polusi suara. Tempat makan ini juga memiliki ruang rapat dan diskusi yang disebut ruang Oregano. Tak tanggung-tanggung, kapasitasnya bahkan cukup untuk lebih kurang 60 orang. WiFi kencang dan colokan juga tersedia di sini, jadi jangan ragu untuk ‘ngantor’ di Dixie.

co-working-space-jogja-dixie
Ssurce: instagram.com/@ayususantina

Urusan menu di Dixie sudah tak perlu diragukan lagi. Cafe sekaligus restoran ini menyajiakn berbagai menu masakan lokal, oriental, dan barat. Beberapa menu favorit di sini adalah dim sum, ramen, tom yum, ayam goreng betutu, dan steak. Hobi ngopi? Kerja sambil ngopi juga bisa lho di Dixie, ada berbagai kopi dari Indonesia yang siap menemani anda mengejar deadline atau mencari ide.

  • Alamat     : Jalan Affandi No. 40B
  • Harga       : IDR7.000 – IDR100.000
  • Jam buka : 10.00 – 01.00 WIB

Cover image source: instagram.com/@harrismrfk

The post Info terlengkap! 8 co-working space di Jogja yang paling recommended appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Festival Payung Indonesia: warna-warni langit September di Solo festival-payung-indonesia/ Thu, 08 Jun 2017 04:00:04 +0000 ?p=6191 Sebelas-dua belas dengan Jogja, Solo juga ngangenin bagi siapapun yang mengunjunginya, apalagi dengan Festival Payung Indonesia yang akan digelar di sana! Tahun ini menjadi tahun keempat Festival Payung Indonesia diadakan. Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta tersebut akan mengambil 3 hari dalam kalender bulan September, sama seperti festival yang diadakan […]

The post Festival Payung Indonesia: warna-warni langit September di Solo appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>
Sebelas-dua belas dengan Jogja, Solo juga ngangenin bagi siapapun yang mengunjunginya, apalagi dengan Festival Payung Indonesia yang akan digelar di sana!

Tahun ini menjadi tahun keempat Festival Payung Indonesia diadakan. Festival tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta tersebut akan mengambil 3 hari dalam kalender bulan September, sama seperti festival yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya.

Agenda tahunan yang menyedot animo anak muda ini tidak hanya dimanfaatkan oleh wisatawan lokal saja, tapi juga mancanegara, untuk menjadikan Solo sebagai destinasi wisata seni dan kultural. Meski para pengunjung didominasi oleh anak muda, namun sebenarnya event menarik ini juga dapat dinikmati oleh anak-anak maupun dewasa.

Check list pertama agenda September anda

Di balik tampilan instalasi payung aneka warna yang sangat apik, rupanya ada tujuan mulia di dalamnya. Festival ini, usut punya usut, diadakan bertujuan untuk mempertemukan para pelaku industri kreatif kreasi payung, penggiat dan pelaku seni karnaval, dan masyarakat untuk lebih melestarikan seni kerajinan payung nusantara.

festival-payung-indonesia-wisata-solo-jawa-tengah
source : solopos.com

Rencananya, Festival Payung Indonesia tahun ini akan diadakan pada tanggal 15-17 September 2017 dan mengambil lokasi yang sama dengan pengadaannya pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu Taman Balekambang. Pemilihan lokasi ini rupanya didasarkan pada tingginya nilai sejarah dan nilai seni yang tentunya dapat menjadi nilai tambah dari festival ini.

Meski line up acara besar tersebut belum dirilis oleh panitia untuk tahun ini, namun agaknya festival tersebut juga akan dibuka pukul 09.00 dan ditutup pukul 21.00 setiap harinya. Tenang saja, acara ini gratis, kok! Anda hanya perlu mengeluarkan ongkos perjalanan menuju Taman Balekambang saja.

Festival Payung Indonesia, mulai dari payung nusantara hingga mancanegara

Acara yang digelar di pusat Kota Surakarta ini awalnya diinisiasi atas kesadaran berbagai pihak untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan budaya payung di Indonesia. Untuk anda ketahui, rupanya di nunsatara kita ini terdapat banyak sekali jenis payung. Tentunya, penggunaan, nilai seni, dan filosofi payung di setiap daerah berbeda-beda. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang paham jika ternyata kesenian dan kreativitas payung sangat menarik untuk digali.

Pada festival ketiga yang diselenggarakan pada 2016 lalu, Pasar Payung menjadi acara utama dalam rangkaian 3 hari Festival Payung Indonesia. Dengan mengangkat tema “Sky Umbrella, Exploring Indonesia,” festival ini mampu menyedot ribuan pengunjung setiap harinya. Tentu saja karena pengunjung mengagumi keindahan susunan 1.000 payung. Tidak salah lagi, setiap pengunjung pasti mengabadikan kemeriahan acara ini dengan kamera handphone mereka. Sebelumnya, pada 2015 festival yang sama mengangkat tema “Payung Lahir Kembali dalam Kebaruan Artistik Visual.” Nah, kira-kira tema Festival Payung Indonesia tahun ini apa, ya?

festival-payung-indonesia-wisata-solo-jawa-tengah
source : twitter.com/festpayung

Tahun ini, acara serupa dipastikan akan lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. Bayangkan saja, jika tahun 2016 lalu festival ini dapat mendatangkan peserta dari 20 daerah di Indonesia sekaligus 8 negara lainnya, tentu saja akan ada banyak daerah dan negara yang akan berpartisipasi di sini.

Uniknya, payung-payung yang dipamerkan dan digunakan dalam setiap pertunjukan ini menggunakan kain-kain khas setiap daerahnya. Tentu saja warna-warni dan ragam corak payung justru menambah apik instalasi payung di tiap sudut Taman Balekambang. Tidak kalah menarik, rupanya delegasi internasional tahun lalu yang berasal dari Inggris, Jerman, Thailand, Tiongkok, Jepang, Brunei Darussalam, Meksiko, dan Singapura juga menampilkan payung-payung cantik mereka di setiap rangkaian acara festival.

Tertarik mendalami seni kreaitivitas payung? Ini dia waktunya!

Tenang saja, 3 hari yang anda punya dapat anda manfaatkan sebaik-baiknya mengikuti rangkaian acara di sini. Anda bisa menikmati suguhan seni pertunjukan dan tari, galeri payung yang bervariasi antardaerah dan antarnegara, hingga bisa juga anda mendaftarkan diri di workshop pembuatan payung agar anda dapat menciptakan payung kreasi anda sendiri. Kira-kira, gebrakan rangkaian acara apa lagi ya yang akan disuguhkan pada Festival Payung Indonesia tahun ini?

festival-payung-indonesia-wisata-solo-jawa-tengah
source : wego.co.id

Kota Solo menuju “Bali Baru” Indonesia

Rupanya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia mencanangkan Solo sebagai salah satu tujuan wisata para turis mancanegara. Kota Solo tergabung dalam wilayah Joglosemar alias Jogja-Solo-Semarang, 3 kota yang ‘digembleng’ pemerintah agar bisa menarik lebih banyak turis mengunjunginya. Tidak heran kalau ternyata 3 kota tersebut tengah mempersiapkan dirinya sebagai “Bali Baru”-nya Indonesia. Wah, semoga tidak hanya Bali saja yang mendunia, tapi Joglosemar juga, ya!

Yuk, segera book tanggal 15-17 September anda tahun ini hanya untuk Festival Payung Indonesia!

Cover image source : lifestyle.sindonews.com


Festival Payung Indonesia

  • Lokasi     : Jalan Balekambang Nomor 1, Banjarsari, Solo
  • Kegiatan : fotografi, workshop, pertunjukan seni dan budaya
  • HTM        : gratis

The post Festival Payung Indonesia: warna-warni langit September di Solo appeared first on Bon Voyage Jogja.

]]>